HukumPolitik

KPK OTT Bupati Bekasi, Ruang Kerja Disegel dan Sejumlah Pejabat Diamankan

327
×

KPK OTT Bupati Bekasi, Ruang Kerja Disegel dan Sejumlah Pejabat Diamankan

Share this article

PIKIRANKITA.ID – JAKARTA — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pada Kamis malam, 18 Desember 2025. Dalam operasi senyap tersebut, KPK mengamankan Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang bersama sejumlah pihak lainnya yang diduga terlibat dalam perkara tindak pidana korupsi.

Informasi OTT ini dibenarkan oleh sejumlah sumber di lingkungan penegak hukum dan dikonfirmasi oleh media nasional. Tim penyidik KPK terlihat menyegel ruang kerja Bupati Bekasi di kompleks perkantoran Pemerintah Kabupaten Bekasi, Cikarang Pusat, tak lama setelah operasi dilakukan. Penyegelan dilakukan untuk kepentingan penyidikan dan pengamanan barang bukti.

Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang diketahui langsung dibawa ke Jakarta untuk menjalani pemeriksaan intensif di Gedung Merah Putih KPK. Selain Ade Kuswara, penyidik juga mengamankan beberapa orang lain yang diduga berasal dari unsur aparatur sipil negara dan pihak swasta. Hingga kini, jumlah pasti pihak yang diamankan masih dalam pendalaman penyidik.

Juru Bicara KPK menyatakan bahwa OTT tersebut berkaitan dengan dugaan tindak pidana korupsi yang melibatkan penyelenggara negara di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bekasi. Namun, KPK belum mengungkapkan secara rinci konstruksi perkara, termasuk jenis proyek atau aliran dana yang menjadi fokus penyelidikan.

Pasca-OTT, aktivitas di kantor Bupati Bekasi tampak lengang. Sejumlah ruangan penting dijaga ketat, sementara dokumen dan barang elektronik diduga turut diamankan oleh penyidik KPK sebagai bagian dari proses penyidikan.

KPK memiliki waktu 1×24 jam untuk menentukan status hukum para pihak yang diamankan, apakah akan ditetapkan sebagai tersangka atau dilepaskan. OTT di Bekasi ini menambah daftar panjang operasi tangkap tangan yang dilakukan KPK sepanjang tahun 2025, sekaligus kembali menegaskan komitmen lembaga antirasuah dalam memberantas korupsi di tingkat daerah.

See also  PDIP Surabaya Kirim Bantuan Bencana Sumatera, Wujud Gotong Royong Partai

Hingga berita ini diturunkan, pihak Pemerintah Kabupaten Bekasi maupun perwakilan Bupati Bekasi belum memberikan pernyataan resmi terkait penangkapan tersebut. (ADU)